PORDASI Dorong Pengembangan Horseback Archery di Pesantren: Deri Asta Kunjungi Al Fatah Temboro

0
43

TEMPLATE-Landscape-2.jpg

Temboro, Magetan – 03 Mei 2025
Ketua Komisi Horseback Archery & Tent Pegging Pengurus Pusat PORDASI, Deri Asta, melakukan kunjungan resmi ke Pesantren Al Fatah Temboro dalam rangka mendukung penuh Kejuaraan Nasional Perdana Panahan Berkuda (On Ground) yang diselenggarakan di lingkungan pesantren.

Kehadiran beliau menjadi bentuk nyata komitmen PORDASI untuk membina dan memperluas ekosistem olahraga berkuda memanah di berbagai wilayah Indonesia—termasuk di lingkungan pesantren yang memiliki potensi besar dalam membentuk atlet berkarakter.

Temboro, yang dikenal sebagai salah satu pesantren terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 26.000 santri, memiliki lebih dari 300 ekor kuda lokal dan impor, serta area latihan dan kandang seluas 27 hektar. Kombinasi ini menjadikan Temboro sebagai salah satu pusat unggulan untuk pengembangan horseback archery di Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, Deri Asta juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan para atlet muda yang tengah bertanding dalam kejuaraan, memberi motivasi, dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta atas terselenggaranya kompetisi yang bernilai pembinaan tinggi.

“Kejuaraan seperti ini adalah bagian dari proses panjang dalam membangun tradisi olahraga yang sehat, disiplin, dan berprestasi. PORDASI siap mendukung penuh tumbuhnya event-event berkuda memanah dari pesantren hingga tingkat nasional dan internasional,” ujar Deri Asta.

Beliau juga menegaskan pentingnya peran komunitas pesantren dalam mencetak atlet panahan berkuda yang tak hanya tangguh secara teknis, tetapi juga kuat dalam nilai dan karakter.

Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum simbolis bagi PORDASI untuk memperluas jangkauan pembinaan dan membuka jalur kaderisasi atlet dari berbagai latar belakang, termasuk dari dunia pesantren yang semakin menunjukkan antusiasme tinggi terhadap olahraga berkuda memanah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here