Magetan, 16 Juli 2025. Dalam upaya mendukung kesiapan mental dan perencanaan masa depan siswa-siswi kelas 12, SMA 1 Plaosan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Universitas Trunojoyo Madura yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Haryo Triajie S.Pi, M.Si., mengadakan layanan konseling gratis bersama dengan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R). Program ini menyasar para siswa siswi yang mulai merasakan kebimbangan tentang langkah selanjutnya usai lulus sekolah, baik terkait pilihan pendidikan lanjutan maupun karier yang ingin ditempuh.
Layanan konseling dilaksanakan dengan pendekatan individu, sehingga setiap siswa mendapat kesempatan untuk didampingi satu konselor. Melalui program ini, siswa-siswi diajak untuk berani bercerita tentang kekhawatiran dan kebimbangan mereka tanpa rasa takut atau tekanan. “Saya ragu untuk memilih bekerja atau berkuliah kak, karena kondisi ekonomi keluarga saat ini sedang kurang baik. Saya juga masih bingung untuk jurusan dan kampus yang saya inginkan”. Ujar salah satu murid.
Tidak hanya membahas persoalan akademik, konselor juga membantu siswa mengenali potensi diri, minat, dan bakat yang dimiliki. Dengan begitu, siswa dapat mulai menyusun rencana masa depan yang sesuai dengan diri mereka, termasuk mempertimbangkan berbagai jalur pendidikan dan pilihan karier. Selain itu, layanan konseling ini juga membantu siswa siswi untuk berani bercerita mengenai kondisi yang dialami. Beberapa siswa siswi mengalami permasalahan terkait dengan tuntutan keluarga, permasalahan di lingkungan sosialnya dan permasalahan yang ada dalam dirinya seperti cemas, takut, tidak percaya diri, dll.
Layanan konseling ini diharapkan membantu mengurangi kecemasan para siswa dalam menghadapi masa depan, serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengambil keputusan penting. Dari pelaksanaan program, terlihat hasil yang cukup menggembirakan. Para siswa menjadi lebih terbuka dalam menceritakan kondisi dan kecemasan mereka. Sebagian besar juga mulai memahami langkah-langkah untuk menyusun rencana masa depan, mulai dari mengenali diri sendiri hingga memilih jalur pendidikan atau pekerjaan yang sesuai. Tak hanya itu, kegiatan ini juga memotivasi siswa untuk lebih giat belajar mencapai prestasi di sekolah.
Program ini turut berhasil mempererat komunikasi positif antara siswa-siswi dan konselor. Seluruh siswa-siswi yang mengikuti layanan konseling mengisi evaluasi dan menyatakan merasa sangat terbantu dengan adanya layanan ini. “terimakasih kak sudah mau mendengarkan ceritaku, aku merasa didengarkan oleh kakak dan mendapat jawaban atas ketakutan yang aku alami”. Ujar salah satu murid.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan siswa-siswi kelas 12 dapat merasa lebih siap menghadapi tantangan masa depan, sekaligus lebih yakin dan percaya diri dalam menapaki langkah mereka selanjutnya. Program ini juga diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang terus dikembangkan demi mendukung kesehatan mental dan kesiapan masa depan generasi muda.
