1948, Veteran Palal Ceritakan Bagaimana Kondisi Magetan Kala Itu.
Cerahnya cuaca dan kencangnya angin iringi Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Desa Soco, Diikuti PNS, TNI Polri, siswa Siswi SMP SLTA upacara kali ini berlangsung fasih dan khidmad. Soco,(1/10/23)
Rangkaian acara didahului tabur kembang di monumen Soco 1,dilanjut Upacara di Lapangan Soco dimana didalanya ada pembacaan ikrar, ziarah monumen Soco 2, peninjauan Gerbong Kertopati ( Gerbong yang digunakan untuk mengangkut korban pemberontakan PKI 1948 ), serta mendengarkan cerita dari veteran yang menceritakan kondisi Magetan disaat itu, serta pemberian donasi sosial paket sembako kepada penduduk sekeliling.
Upacaran kali ini mengingatkan kembali bagaimana Pancasila sebagai ideologi bangsa, di tahun 1942 dan 1966 dirorong oleh ideologi komunis, hingga kemudian gugur para pahlawan revolusi, tokoh masyarakat, tokoh religi, dan para syuhada.
Didampingi Ketua Veteran Magetan, p. Sayuti, seorang veteran Pak Palal menceritakan bagaimana kondisi Magetan pada masa itu. Palal menceritakan bagaimana awal perjalanannya menjadi pejuang, tepatnya di mulai pada tahun 1946 dimana kondisi Magetan diceritakan berjalan kondusif. Hingga ditahun 1948, dimana depo Magetan mendapat kode untuk mundur ke Plaosan, Sarangan, menunggu donasi. Setelah menunggu selama 1 minggu, donasi dari Siliwangi datang yang kemudian menumpas pemberontakan sampai ke daerah Madiun, ungkap veteran yang mendapat S.K veteran dari Sudomo ini. Palal kemudian menyampaikan harapan agar Indonesia kedepan kondusif tidak ada pemberontakan, sehingga anak cucu dapat menatap dan menata masa depan, ungkapnya.
Penjabat Bupati, Ir. Hergunadi, MT menyatakan ketika ini kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila ditengah upaya menggalang upaya untuk bangun dan pulih, melalui tema “Pancasila Pemersatu Bangsa untuk menuju Indonesia Maju”.
Hergunadi kemudian mengucapkan terima kasihnya kepada para veteran yang berbarengan rakyat telah berjuang disaat itu. Dengan Pancasila kita dapat tetap bersatu, kokoh untuk mensejahterakan masyarakat. Pancasila menjadikan bangsa ini handal untuk masa kini maupun masa mendatang” pungkasnya.(Diskominfo / fa2 / IKP1)