Baru saja selesai direnovasi, tugu perbatasan yang menjadi pembatas Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi dinodai oleh aktifitas destruksi yang tidak bertanggung jawab. Tugu yang didominasi warna biru, merah dan hitam itu ketika ini menjadi tidak lezat dipandang mata dengan coretan tulisan warna hitam dengan beberapa tulisan GBB, GRW still Blue, dan lain-lain.
Dulur, berekspresi menyalurkan kreatifitas semestinya tidak dengan mengubah keindahan menjadi sesuatu yang mengganggu pemandangan. Aksi destruksi bukan aliran seni untuk berekspresi , sehingga tidak perlu diapresiasi, karena destruksi adalah perbuatan yang merusak seni . Mari kita jaga keindahan ketertiban lingkungan kita dari aksi destruksi. Magetan itu indah yuk sama-sama kita jaga dari aksi destruksi.