Tradisi Mondosiyo Sebagai bentuk Rasa Syukur penduduk Lingkungan Cemorosewu Magetan

0
32

Tradisi Mondosiyo yang diadakan di sumber air Cemorosewu dan Punden Boncolono Lingkungan Cemorosewu, Desa Ngancar, Kec.Plaosan setiap Wuku Mondosio pada Hari Selasa Kliwon (Penanggalan Jawa) yang juga tepat pada hari ini (24/01). Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur penduduk Lingkungan Cemorosewu atas berkah keindahan alam, limpahan air dan nikmat kehidupan yang diberikan Tuhan YME. Selain itu juga untuk memanjatkan doa bagi arwah leluhur pendahulu yg babat (membuka) Lingkungan Cemorosewu untuk ditinggali.

“Tradisi ini kami pertahankan turun temurun. Mulai dari jaman mbah buyut kami. ketika itu lingkungan Cemorosewu hanya dihuni 4 keluarga, hingga ketika ini sudah ada puluhan KK. Mondosiyo kami lakukan dengan bergotong-royong. Setiap keluarga membawa tiga tumpeng komplit sayur, daging ayam dan lauk lainnya serta buah-buahan. Kemudian ketika acara, tumpeng saling ditukar dengan tetangga, dibagi rata dan dimakan berbarengan” tutur Agus, Kamituwo Cemorosewu.

 

Sumber berita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here