Kedekatan Propinsi Jawa Timur dengan Kabupaten Magetan, secara historis telah tertulis di lembar sejarah , hingga Hari Jadi Propinsi Jawa Timur pun sama dengan Hari Jadi Kabupaten Magetan.
Kedekatan ini tentunya tidak muncul dengan begitu saja, adalah peran Gubernur pertama Jawa Timur Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo yang pada tanggal 12 Oktober 1945 , mengakhiri jabatannya sebagai residen Bojonegoro untuk kemudian pindah ke Surabaya, untuk menjalankan kepemerintahan Propinsi Jawa Timur, hingga tanggal 12 Oktober kemudian ditetapkan sebagai hari Jadi Propinsi Jawa Timur.
Gubernur Soerjo merupakan sosok pahlawan nasional yang menggelorakan semangat arek-arek Suroboyo untuk mempertahankan Surabaya dari ultimatum Inggris, hingga pecahlah pertempuran 10 Nopember 1945. Selama 3 minggu pertempuran, hingga pemerintahan darurat di pindah di Mojokerto. Hingga di 10 Nopermber Gubernur Suryo gugur dibunuh oleh laskar pro PKI di Kedunggalar Ngawi
Untuk mengenang sekaligus manauladani jiwa semangat kepahlawanan Gubernur Suryo hari ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur, laksanakan Ziarah Makam,( Selasa,10/10/23).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam kesempatan ini menyatakan, “Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Kabupaten Magetan, mempunyai hari jadi yang sama yakni tanggal 12 Oktober , untuk itu mari berbarengan-sama mensyukuri nikmat dari seluruh proses pembangunan bagus di Propinsi maupun di Kabupaten Magetan, tentu harapan apa yang dilakukan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas, dan apa yang harus kita maksimalkan akan menjadi PR bagi program-program selanjutnya. Gubernur kemudian berharap bahwa kebersamaan hari jadi ini kan memberi sinergitas dan produktifitas yang lebih signifikan kedepannya” . Selain melaksanakan ziarah dan tabur kembang, Gubernur juga memberikan tali asih kepada keluarga Gubernur Suryo , donasi sosial kepada masyarakat sekeliling dan peralatan sekolah anak kurang bisa.(Diskominfo / fa2 / IKP1)
