Sabar, Ikhlash Ketua DMI Magetan Bagi Kunci Pegangan Hidup
Safari Ramadhan di Desa Sawojajar Takeran, berlangsung khidmad dan tertib, Selasa,(4/4/23). Selain diisi oleh kegiatan silaturahmi , dalam Safari Ramadhan kali ini juga diisi dengan Kuliah Tujuh Menit, Drs. H. Nur Sujak, M.Ag, Ketua Dewan Masjid Indonesia Magetan dalam kultumnya menyatakan dalam beribadah dan menjalani hidup didunia ada 2 kunci yang dapat dijadikan pegangan yakni pertama sabar dan yang kedua ikhlas, seperti yang dilakukan oleh umat Islam sedunia di bulan Ramadhan yakni puasa mulai terbit mega merah sampai terbenam matahari, dalam menjalaninya harus sabar dan ikhlas, kalau tidak didasari hal tersebut hanya dapat lapar dahaga.
Sabar dalam Al Quran ada tiga yakni sabar Attaah, sabar seperti yang dicontohkan tokoh isoteris Nabi Ibrahim, yakni sabar dalam taat menjalankan setiap perintah dan kewajiban dari Allah SWT. Nabi Ibrahim A.S menginginkan momongan diusia senja, beliau berdoa lanjut dan akhirnya dikabulkan oleh Allah S.W.T. tetapi ketika mendapat anak Ismail, Ibrahim mendapat perintah untuk mengorbankan anaknya. Sebagai pribadi pilihan Ibrahim kemudian melaksanakan apa yang.diperintahkan. Kisah Qurban ini kemudian menjadi awal mula dilaksanakannya ibadah Qurban, lanjut Sujak
Yang kedua adalah sabar dalam menolak maksiat atau sabar dari larangan Allah, yakni sabar dalam berusaha menghindari setiap hal yang dilarang oleh Allah SWT. Seperti kesabaran Nabi Yusuf, A.S. yang menolak dengan sabar ajakan dari permaisuri raja Mesir, Zulaikha untuk bermaksiat, tambah Sujak
Dan yang ketiga adalah sabar ketika menghadapi cobaan atau musibah seperti yang dicontohkan Nabi Ayub A.S. Yang diberi musibah dengan penyakit kulit begitu parah yang dideritanya. Yang membikin harta kekayaan yang melimpah ruah dan kekuasaanya habis ludes.
Diakhir kultumnya Sujak berdoa dan berharap puasa ditahun ini menjadi puasa yang bagus , dan dapat diterima, denga salah satu caranya dengan melaksanakan sabar. Sebagaimana puasa orang yang sabar dapat membakar dosa dan kesalahan setahun yang lalu.(Diskominfo / fa2 / IKP1)
