Rakor dan Tinjau Lapang Penanganan Dampak Kekeringan Desa Kuwon

0
27

Selasa (26/11) BPBD Magetan bersama Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS), Dinas PUPR, Perum DAM Lawu Tirta, Pemerintah Kecamatan Karas, Pemerintah Desa Kuwon serta perwakilan masyarakat Desa Kuwon yang terdampak kekeringan melaksanakan koordinasi dan tinjau lapang Penanganan Dampak Kekeringan di wilayah Desa Kuwon Kecamatan Karas.

Diketahui bahwa penyebab terjadinya kekeringan di Desa Kuwon Kecamatan Karas salah satunya karena sumur yang ada (Bantuan dari BBWS Tahun 2019) belum optimal dalam menunjang pemenuhan kebutuhan air bersih bagi penerima manfaat sumur dimaksud. Hal ini terjadi karena kapasitas daya tampung toren air kurang besar dan ketinggian struktur bangunan untuk tempat penampung toren air juga dinilai kurang tinggi.

Selain itu penyebab lain terjadinya kekeringan di Desa Kuwon karena warga setempat masih banyak yang mengandalkan sumur tradisional dimana pada musim kemarau yang berkepanjangan seringkali mengering karena masifnya penggunaan sumur dalam untuk irigasi pertanian dan kebutuhan air bersih warga sekitar.

Sehubungan dengan beberapa hal tersebut diatas, solusi jangka panjang yang bisa dilaksanakan dalam rangka penanganan dampak kekeringan di Desa Kuwon diantaranya :

BBWS Solo mengusulkan untuk memberikan tambahan pompa pendorong dan tempat penampungan air tambahan pada titik elevasi tertinggi di wilayah tersebut serta penambahan jaringan pipa untuk memaksimalkan air dari sumur bor bisa ke rumah warga terdampak, namun di tahun ini usulan dari BBWS tersebut belum bisa terakomodir dan akan mencoba diusulkan tahun depan;

PDAM memberikan masukan kepada masyarakat agar mau dan bersedia memasang PDAM di rumah warga melalui program reguler, mengingat PDAM mampu untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari. Akan tetapi terkait permintaan warga yang mengharapkan adanya pemasangan PDAM dengan subsidi dari pemerintah seperti Program MBR, hal tersebut belum bisa dipastikan karena tidak setiap tahun program tersebut ada;

DPUPR mengusulkan untuk memaksimalkan fungsi sumur yang sudah ada (bantuan dari BBWS) seperti yang telah diusulkan oleh BBWS. Apabila terkendala masalah penganggaran bisa dilaksanakan dengan sistem sharing anggaran antar Dinas/Instansi/Lembaga sehingga realisasi pekerjaan penanganan bisa segera dilaksanakan. Selain itu tercatat ada beberapa sumur lain di wilayah Desa Kuwon yang apabila dikelola dengan baik bisa juga difungsikan sebagai salah satu sumber air bersih yang bisa dialirkan kepada masyarakat yang membutuhkan;

Apabila dibutuhkan, BPBD Kabupaten Magetan juga siap memfasilitasi tandon air mulai dari kapasitas 1200 liter sampai 5000 liter untuk menunjang serta mendukung upaya-upaya penanganan dampak kekeringan di wilayah tersebut.

Sumber Berita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here