Kementerian Dalam Negeri kembali menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (13/2/2023). Wakil Bupati Magetan bersama pimpinan OPD terkait mengikuti secara virtual dari ruang Jamuan Pendapa Surya Graha.
.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan pada bulan Januari 2023 inflasi di angka 5,28 %, relatif lebih rendah dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Namun kondisi cuaca ekstrem akhir-akhir ini perlu diwaspadai. Curah hujan tinggi berpengaruh pada kualitas hasil pertanian dan menjadi hambatan dalam distribusi logistik. Mendagri juga mengingatkan pentingnya cadangan pangan di tiap daerah.
.
Ditambahkan oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, M.Habibullah bahwa kelompok makanan minuman dan tembakau menjadi penyumbang inflasi tertinggi. Komoditas tersebut adalah beras, cabai merah, cabai rawit dan bawang merah. Secara nasional kenaikan harga tertinggi terjadi di kota Solok, Sumatra Barat dengan nilai IPH 7,25 %.
.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan BAPANAS, I. Gusti Ketut Astawa, S.Sos, M.Si menguraikan tren harga beras premium dan medium cenderung mengalami peningkatan. Potensi pangan yang perlu diwaspadai yaitu beras, minyak goreng dan gula pasir konsumsi. Apalagi jelang puasa dan Lebaran, permintaan barang dipastikan meningkat.
.
Terkait minyak goreng, dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Kasan menuturkan sejak Januari 2023 pemerintah pusat telah meningkatkan pasokan minyak goreng ke pasaran. Hal tersebut untuk mencukupi tingginya permintaan minyak goreng jelang puasa dan lebaran. (Prokopim/dj/dok.ahmd