Ngobrol Gayeng Mengatasi berita “Hoak” Jelang Tahun Pemilu
Magetan – Ngobrol Gayeng di gelar di Pasar Baru Magetan, tepatnya di Angkringan “Cangkruk’an” barat Pasar Baru, Kamis (7/9/2023) malam.
lembaga grub obrolan ini diikuti oleh Ketua DPRD Magetan Sujatno, Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan berbarengan Humas Polres Magetan, juga Kadin Kominfo Magetan sinar Wijaya, dan para jurnalis yang bertugas di daerah Kabupaten Magetan.
Ketua PWI Magetan Norbianto atau akrab dipanggil Norik menyampaikan, lembaga obrolan ini digelar oleh rekan-rekan organisasi wartawan di Magetan. Diantaranya ada PWI, IWAMAG, IJM, SWI, serta AWI.
“Tujuan dialog ini untuk mengisi peran media di Kabupaten Magetan dalam Pemilu, Pemilukada, maupun Pileg di Kabupaten Magetan tahun 2024 mendatang,” ungkapnya.
Menurut Norik, peran Media dinilai sangat krusial untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, sekaligus sumber berita kalau terjadi kesalahan informasi atau berita dusta/Hoaks.
“Dengan melibatkan Polres, Kejari, DPRD dan Pemkab yang diwakili Dinas Kominfo, agar kawan-kawan dapat mengetahui apa posisi dan peran Media pada Pemilukada nanti,” tegasnya.
Supriyanto Ketua IWAMAG Magetan berharap agar moment-moment obrolan seperti ini agar lanjut dilakukan berbarengan 4 Pilar.
“berbarengan Polres, Kajari, Pemda, dan TNI,” ujarnya.
Sunaryo Ketua IJM Magetan menambahkan, hoak akan lanjut meningkat bersamaan dengan tahun politik. Ia berharap, obrolan yang diselenggarakan dapat mengidentifikasi hoak lebih awal.
“obrolan ini krusial untuk dilakukan secara reguler karena kondisi/informasi imitasi akan selalu berubah setiap ketika. Koalisi Cekfakta dapat menjadi garda depan untuk mencegah hoak,” katanya.
Sementara, sinar Wijaya, Kadin Kominfo Magetan turut mengapresiasi kegiatan obrolan dari kawan Media, dengan merangkul seluruh asosiasi Media.
“obrolan pada acara ini akan menjadi rekomendasi di dalam KKD (Komite Komunikasi Digital) Magetan yang baru dikukuhkan oleh Bupati. Permasalahan di Magetan seperti Hoaks, membangun Magetan seperti apa, serta bunyi dari kawan media supaya dapat didengar oleh pengambil kebijakan juga,” kata Kadin Kominfo Magetan usai kegiatan obrolan.
Menurut sinar, Kominfo melalui Kementrian Kominfo juga telah melakukan penangkalan Hoak, khususnya hoak di dunia maya.
Selain itu, dengan adanya KKD Magetan menjadi yang portal Ke-11 yang melakukan pengukuhan di Jawa Timur, yang didalam nya juga terdapat unsur media.
“KKD nanti akan menjadi jembatan berbarengan, mana yang ranahnya untuk hukum dan mana yang ranah Jurnalis. Apalagi sudah menginjak SARA dan lainya, agar kita lebih berhati-hati,” pungkasnya.(Diskominfo / kontrib. G.lih / fa2 / IKP1)