MENILIK HANGATNYA SUASANA HALALBIHALAL penduduk CEMOROSEWU DALAM BINGKAI KEBERSAMAAN
Sahabat Prokopim,
Dinginnya suhu nampaknya bisa dipecah dengan kehangatan yang dibuat oleh para penduduk Dusun Cemorosewu, Desa Ngancar, Plaosan, Senin sore (8/5/2023). Mereka berduyun-duyun berkumpul di kediaman bapak Narjo, Ketua RT 14 RW 03 Dusun Cemorosewu, Desa Ngancar, Plaosan.
Bukan tanpa dalih tentunya anjangsana di rumah Ketua RT tersebut, para penduduk Cemorosewu ini menggelar halalbihalal hari raya Idulfitri 1444 H dengan mengundang Ustadz Ihram dari Ponpes Kalimosodo, Jenawi, Karanganyar.
Kades Ngancar, Sarni mengungkapkan ini merupakan bentuk kerinduan penduduk untuk berkumpul dalam halalbihalal setelah 2 tahun lamanya dibelenggu pandemi. “2 (dua) tahun pandemi, akhirnya kita dapat mengadakan halalbihalal seperti biasanya (tahun-tahun sebelum pandemi),” pungkasnya.
Bupati Magetan yang hadir juga dalam halalbihalal kali ini dalam sambutannya sedikit bernostalgia melintas masa teringat pada ketika 1972, dirinya menjajak naik menembus belantara Wukir Mahendra Giri melalui jalur pendakian Cemorosewu.
“ketika teringat dulu tahun 1972, saya naik ke puncak Lawu lewat Cemorosewu, dan sekarang sudah 2023 tentu Cemorosewu telah mengalami perkembangan daerah yang cepat,” kenangnya.
Bupati juga berpesan kepada para penjual barang/jasa di sekeliling kawasan wisata Cemorosewu untuk tetap menjaga marwah mereka sebagai pedagang. “Cemorosewu adalah pintu gerbang Provinsi Jawa Timur, maka saya pesan kepada bapak ibu yang sebagian besar bergerak dibidang penjual barang maupun jasa untuk menjaga marwah sebagai penjual kepada wisatawan,” pintanya.
Hadir juga dalam halal bihalal kali ini Forkopimca Plaosan, jajaran perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa Ngancar.
(Prokopim/lio/KD1).
