Kabupaten Magetan semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu pusat pengembangan olahraga otomotif. Salah satunya dengan kegiatan Tinjauan Sirkuit Magetan yang dilakukan oleh dua pembalap muda berbakat Kabupaten Magetan, Mario Suryo Aji dan M. Adenanta Putra. Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi dan mendorong pengembangan fasilitas balapan disirkuit ini.
Mario Suryo Aji, pembalap Moto2 yang telah membawa nama Indonesia di kancah internasional, dan M. Adenanta Putra, pembalap berbakat dari Asia Road Racing Championship (ARRC), hadir untuk memberikan masukan terkait kondisi sirkuit sekaligus membagikan pengalaman mereka kepada komunitas balap lokal.
Dukung pengembangan sirkuit Magetan, Mario dan Adenanta mencoba trek sirkuit Parang, berdiskusi dengan para pemangku kepentingan, serta memberikan rekomendasi terkait perbaikan dan peningkatan fasilitas. “Ini layoutnya menurutku extraordinary, tapi ada beberapa aspek yang harus dikembangkan lagi, seperti ban pengaman, area keamanan dan run out area,” ungkap Mario Suryo Aji.
Mario juga berterima kasih kepada Pemprov Jatim dan Pemkab Magetan, “Terima kasih Pemerintah propinsi melalui inisiasi Ibu gubernur saat itu, yang bangga dan bersemangat melihat atlit otomotif jawa timur, dengan terwujudnya sirkuit ini semoga bisa menjadi ikon baru yang dikenal di tingkat nasional dan maupun global terima kasih Pemprov Jatim dan Pemkab Magetan yang telah mewujudkan lintasan ini,” tambah Mario.
Sementara itu, M. Adenanta Putra menekankan pentingnya sirkuit lokal dalam membangun ekosistem balapan di daerah. “Harapan saya di tahun ini segera bisa digelar event kejuaraan daerah ataupun nasional, karena mungkin sirkuit ini belum 100 persen. Adenanta juga mengatakan run out area dan kebersihan sirkuit harus ditingkatkan karena keselamatan pembalap itu yang utama,” tambah Adenanta.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan fasilitas sirkuit ini dan membuka jalan bagi Kabupaten Magetan untuk menjadi salah satu destinasi utama olahraga balap di Indonesia. Dukungan dari pemerintah daerah, komunitas otomotif, dan tokoh seperti Mario Suryo Aji dan Adenanta Putra menjadi langkah awal yang sangat berarti.(Diskominfo:ryz / fa2 / IKP1)