Lomba GHIPPA Tingkat Kabupaten Magetan Tahun 2023, Sudah Sampai Kunjung Lapang.
Untuk mengetahui sejauhmana kinerja GHIPPA , Dinas PUPR laksanakan kunjung lapang. Sebagai bagian dari Lomba Penilaian Kinerja GHIPPA Tingkat Kabupaten Magetan Tahun 2023.
Kunjungi 5 kantor sekretariat GHIPPA yang tersebar di 5 UPTD daerah dinas PUPR Magetan. Tim juri yang dipimpin Kabid SDA, Yuli K Iswahyudi S.T,M.T, laksanakan penilaian yang terdiri dari
4 aspek yakni aspek teknis Irigasi, aspek kelembagaan , aspek teknis pertanian dan aspek pembiayaan. Dimulai dari GHIPPA Tirto Margo Utomo JI Jabung, lanjut ke GHIPPA Guyub Rukun JI Sadon, lanjut ke GHIPPA Tirto fasih DI Gandong lor dan GHIPPA Berkahe Tirta JI Ngampru
dan terakhir di GHIPPA Sumber Rejeki JI Bondot. Selasa, (22/5/2023)
Dalam kunjung lapang kali ini, Yuli menyatakan ” Penilaian kunjung lapang ini merupakan bagian dari penilaian kinerja GHIPPA yang kita lihat secara rill di lapangan, dengan kunjung lapang ini kita berharap GHIPPA yang semula tidur dapat bangun dan memahami tugas dan fungsinya dalam membantu dinas PUPR Magetan dalam menata tata kelola aiir baku sawah pada ketika musim kemarau.”
” Dalam menghadapi musim kemarau 2023 ini ,seiring dengan himbauan BMKG Jawa Timur di perkirakan akan terjadi kemarau kering yang agak panjang oleh karena itu kami menghimbau para petani untuk menanam tanaman yang tidak memerlukan air yang terlalu banyak. Kalau dipaksakan menanam air yang memerlukan air yang banyak kita dikhawatirkan akan terjadi gagal panen “. tambah Yuli.
Dikesempatan yang sama, Sub Koordinator OP Sarpras SDA yang juga bertugas sebagai penilai, Hendro Sasongko, ST. menjelaskan ” Kegiatan hari ini adalah kelanjutan kegiatan sarasehan yang dilaksanakan sebelumnya ,kegiatan kunjung lapang ini mempunyai bobot nilai 60 % yang akan diakumulasikan. Dan yang menduduki peringkat 1 akan mewakili Kabupaten Magetan dalam lomba GHIPPA tingkat Bakorwil Madiun .”
ketika dinilai salah satu GHIPPA, yakni GHIPPA Guyub Rukun menjagokan penemuan pembuatan Pupuk Organik likuid. . ” Dalam kesempatan ini kami mempraktekkan pembuatan pupuk organik likuid (POC) sebagai salah satu solusi bagi petani yang mau mendapatkan hasil panen melimpah tanpa ketergantungan dengan pupuk kimia, bagus itu yang subsidi maupun yang non subsidi.” jelas Darsono, selaku Tim Teknis GHiPPA Guyub Rukun.(Diskominfo / kontrib.bst / fa2 / IKP1)