Program pencegahan stunting dan Peningkatan kapasitas Koperasi sebagai soko Guru perekonomian Indonesia berhasil di kolaborasikan Pemerintah Kecamatan Plaosan melalui program Kepitting.
Program Kepitting (Koperasi dan Petani Peduli Stunting) ini digagas oleh Pemerintah Kecamatan Plaosan berkolaborasi dengan Gapoktan, Kopwan, KSP dan perbankan yang peduli dengan pencegahan sekaligus penuntasan stunting.
Atas usaha tersebut Bupati Magetan memberikan penghargaan kepada Gapoktan dan kopwan yang berjasa dalam pengentasan stunting.
Piagam penghargaan tersebut disampikan langsung Bupati Magetan Nanik Endang R. Kepada perwakilan Gapoktan, Kopwan, KSP, dan perbankan dari kecamatan Plaosan saat acara peringatan Hari Koperasi Naional ke 78 di GOR Ki Mageti (Minggu, 20/7/2025)
Camat Plaosan Dian Maheru Robbi W, S.STP, M.Si menjelaskan “Kami dari Kecamatan Plaosan memiliki inovasi penuntasan dan pencegahan stunting yang kita beri nama Program Kepitting (Koperasi dan Petani Peduli Stunting) yang melibatkan Kopwan, Gapoktan, KSP dan perbankan yang ada di Kecamatan Plaosan, semua elemen tersebut menjadi donatur program stunting dengan cara setelah Rapat Anggota Tahunan ada SHU yang menjadi dana sosial, hasilnya mereka mendonasikan 10 kg telur X 35 donatur tiap bulan Maret selanjutnya kita distribusikan kepada balita yang beresiko stunting di desa desa wilayah Kecamatan Plaosan. Tahun 2024 ada sekitar 80 anak yang menjadi sasaran program ini.” jelasnya.
“Kedepan kita akan meningkatkan kolaborasi dengan semua pihak, di Kecamatan Plaosan untuk mengatasi masalah stunting ada progam yaitu 1.Netes dengan donatur para pengusaha ayam petelur di Kecamatan Plaosan 2.Kepitting semua program tersebut tidak menggunakan anggaran APBD tapi murni swadaya pentahelix bersama masyarakat,” tutur Camat Plaosan ini.
Sumarno Ketua Gapoktan Rukun Subur desa Puntukdoro menuturkan “Program Kepitting ini sangat positif karena menggandeng seluruh stakeholder yang ada. Kebetulan di semua Gapoktan, Kopwan, KSP dan bank ada dana sosialnya yang kita sepakati untuk ikut serta dalam program Kepitting ini. Dan alhamdulilah berdasarkan laporan yang ada dampak dari pemberian telur kepada balita sangat positif.” tutur Sumarno Ketua Gapoktan Rukun Subur desa Puntukdoro ini.(Diskominfo / kontrib.bst / fa2 / IKP1)
