Berkah Ridho Pengrajin Kue Pisang Karamel Magetan Yang Kebanjiran Order di Bulan Ramdahan, Omset Capai Rp 80 Juta
Pengrajin kue pisang caramel di desa Milangasri kebanjiran order pemesanan untuk Ramdhan dan Lebaran. Lili Rusmiati pemilik UMKM Berkah Ridho mengaku pesanan untuk re seler maupum pemesanan untuk dijual kembali penduduk sudah mulai ramai 2 minggu sebelum memasuki bulan Ramadhan. Sudah mulai ramai pesanan sejak 2 minggu sebelum ramadhan, pedagang persiapan untuk jualan ramadhan. Ini mulai persiapan untuk jelang lebaran,” ujarnya.
kalau biasanya dalam sehari Lili menghabiskan bahan tepung terigu sekeliling 1 kwintal untuk berbagai macam kue kering buatannya, memasuki Ramdhan dia mengaku menghabiskan tepung hingga 2 kwintal. Pekerja yang biasanya hanya 10 orang ketika ini juga ditambah menjadi 20 orang. “ Kenaikan pesanan sampai 100 persen, makanya pekerja juga ditambah. Biasanya 10 sekarang 20. Yang kita pekerjakan penduduk sini saja, ibu ibu atau anak sekolah SMA yang sedang libur agar mereka dapat mendapat duit tambahan untuk lebaran,” imbuhnya.
Untuk pemesanan kue buatannya yang terdiri dari pisang caramel dan pisang gulung wijen kebanyakan dari Kota Kediri, Trenggalek, Wonogiri, Pacitan dan eks karisidenan Madiun. Harga yang dipatok Lili juga cukup murah antara Rp 40.000 hingga Rp 60,000 perkilogram sesuai dengan jenis kuenya. Setidaknya ada 8 jenis kue kering yang diproduksi oleh Lili dengan merek Berkah Ridho tersebut.
Omset di Bulan Ramadhan menurut Lili juga mengalami kenaikan hingga 100 persen yakni mencapai Rp 80 juta rupiah.“ Yang kita utamakan pembuatan gulung wijen sama pisang caramel karena permintana paling tinggi itu. Sebetulnya ada 8 jenis kita buat tetapi kita focus kepada pembuatan 2 jenis yang paling banyak dipesan. Omset kotor kita dapat mencapai Rp 80 juta perbulan,” pungkasnya.(Diskominfo / kontrib.Skc / fa2 / IKP1)
