Sarapan Bubur Tumpang dan Nasi Pecel “Dhemur”
Mursinah (73) pagi ini tampak sibuk melayani pelangganya, dibantu adiknya, perempuan “sepuh” ini menyiapkan Bubur Tumpang dan Nasi Pecel di warung yang terletak di Jalan Timor 33, Tawanganom. Rabu,( 26/4/23)
Mursinah yang sehari-harinya dipanggil dengan nama panggilan Dhemur (Dhe Mur) ini mulai membuka warungnya pukul 06.00 pagi dan tutup sekeliling magrib.
Untuk harga, nasi pecelnya dipatok Rp. 3.000,- sedang bubur sambel tumpang Rp.4.000,-. Untuk jenis sayur-mayur ( kulupan) didalamya yang lengkap, ada kembang turi, buncis, kerai, kemangi, lamtoro didalamnya. Lauknya menyesuaikan ada tempe, paham, lento, bakwan dan kerupuk lempeng khas Magetan juga tak ketinggalan.
“Saya sudah buka cukup lamban, ya sekeliling 30 tahunan, saya telateni sebagai pilihan upaya yang paling tepat, diuntungkan karena posisi tempat rumah di pinggir jalan, hingga ketika-ketika tertentu, seperti liburan hari raya ini, banyak para pengendara/pemudik yang melintas, menyempatkan diri mampir menikmati menu-menu yang saya sediakan ” pungkas Dhe Mur.(Diskominfo / kontrib.jeng / fa2 / IKP1)