Rutan Magetan Gelar Buka berbarengan, Hadirkan Keluarga penduduk Binaan.
Rumah Tahanan Kelas II B Kabupaten Magetan, Jawa TImur menggelar kegiatan buka berbarengan berbarengan dengan keluarga penduduk binaan di aula rutan. Kepala Rutan kelas II B Kabupaten Magetan Erie Sugiyanto mengatakan, kegiatan buka berbarengan dengen memberi kebebasan kepada sanak kerabat penduduk binaan untuk dapat berkumpul berbarengan dan makan buka berbarengan. “ Kegiatan ini kita beri kelonggaran untuk sanak kerabat berbuka berbarengan. Kalau biasanya ada batasan kali ini ada kelonggaran untuk dapat berbuka dengan kerabat atau orang tuanya,” ujarnya ditemui di sela sela kegiatan buka berbarengan penduduk binaan Kamis (30/03/2023).
Eries menambahkan, kegiatan buka berbarengan akan dilaksanakan secara bergiliran menyesuaikan kapasitas aula rutan, yang bisa menampung sekeliling 80 penduduk binaan. Jumlah narapidana di Rutan Kelas II B Magetan ketika ini berkapasitas 238 orang. Kegiatan berbuka berbarengan dengan keluarga diharapkan akan meningkatkan kekhusukan penduduk binaan rutan dalam menjalankan ibadah puasa. Kahadiran keluarga juga diharapkan akan membikin penduduk binaan dapat merasakan kearaban berbarengan ketika berbuka puasa. “ Moment mereka berbarengan sama keluarga itu kita ambil meski mereka di penjara tapi tetap berbarengan keluarga,” imbuhnya.
Agus, salah satu penduduk binaan yang bekesempatan berbuka berbarengan keluarga mengaku senang dan terharu, mengingat moment berbuka berbarengan keluarga di rutan merupakan moment yang langka. Dia terharu dapat menikmati nasi goreng kesukaannya buatan ibundanya tercinta. “ Senanglah dapat berbuka berbarengan ibu. Dulu setiap hari makan nasi goreng buatan ibu, ketika ini tentu tidak semudah itu. Sudah 20 bulan ini belum ketemu ibu,” katanya.
Sejumlah penduduk binaan Rutan kelas II B Magetan terlihat bercengkerama dengan anak maupun kerabat mereka sembari bersantap buka berbarengan dengan menu yang dibawakan oleh keluarga yang hadir di rutan. Sejumlah anak anak yang dapat berjumpa dengan orang uzur mereka terlihat senang dapat bercengkrama berbarengan orang yang mereka cintai.(Diskominfo / kontrib.skc / fa2 / IKP1)