Persuasif, Tak Kurangi Semangat Perangi Truk ODOL
Tiap hari mobil Patwal Dinas Perhubungan (Dishub) Magetan berkeliling di sejumlah ruas jalan, yang normal dilewati dump truk yang memuat hasil tambang. Petugas ini konsentrasi merazia dump truk Over Dimensi Dan Over Loading (Odol).
Siang kemarin, mobil parkir di Jalan Raya Ngariboyo Magetan. Menurut pantauan akan ada dump truk odol yang akan melintas dari Parang menuju Magetan. lamban menunggu, truk tersebut tak kunjung lewat. Hingga akhirnya petugas Dishub memutar arah mencari keberadaan truk.
rupanya betul, truk dengan bak yang sudah dimodifikasi itu, diparkir di sebuah jalan mini, dengan maksud untuk menghindari razia petugas. Sang sopir memilih kabur, meninggalkan truknya yang memuat pasir tersebut.Jumat (12/5/23)
Razia dilanjut ke arah selatan. Lagi-lagi petugas menemukan dump truk Odol, yang parkir di jalan masuk menuju salah satu desa. Sengaja berhenti dan parkir di jalur menuju desa, agar tidak ketahuan petugas. Mereka berangkat lagi, ketika sudah dipastikan tidak ada lagi petugas Dishub di jalur yang bakal dilewati.
“Sebenarnya kita razia tiap hari, ada banyak dump truk yang sudah tertib, tapi ada juga yang tetap nekat menggunakan truk odol,” kata petugas Dishub Magetan, Suwito.
Dia mengakui tetap ada sopir dump truk yang bandel, yang tetap menggunakan truk odol, dan ketika ada razia petugas, mereka sembunyi di tempat yang kondusif. “Seperti kucing-kucingan dengan petugas,” tambahnya.
tetapi meskipun begitu keadaannya, Dishub tetap semangat melakukan razia. “Sesuai perintah atasan kami, kami tetap bekerja sesuai tugas kami,” katanya.
Memang, Dishub untuk sementara tetap melakukan langkah persuasif bagi dump truk yang melanggar. Mereka hanya diminta putar balik atau mengurangi muatan dan mengubah bak truk menjadi standart.(Diskominfo / kontrib.rmz / fa2 / IKP1)