Ke Magetan saya Kan Kembali, Gayeng Jurnalis Nyanyi Bareng Bupati Dan Wakil Bupati
Ruang Jamuan kedatangan tamu istimewa, mereka adalah jurnalis yang bertugas di Kabupaten Magetan. Berasal dari berbagai media, bagus itu cetak, elektronik, maupun online siang, dapat berkumpulnya para awak media ini menjadi moment yang jarang terjadi, karena dalam keseharian mereka disibukan oleh kegiatan liputan masing-masing. Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha, Sabtu. 23/9/23.
Hadir dalam “cerminan 5 Tahun Kepemimpinan Bupati Dan Wakil Bupati”, para jurnalis kali ini tidak hanya hadir sebagai pewawancara yang mewawancarai sumber berita, tetapi lebih sebagai patner pemerintah Kabupaten Magetan yang selama ini membantu menyebarkan informasi kepada masyarakat.
Bupati Magetan, Suprawoto di kesempatan ini bercerita tentang bagaimana kepemimpinannya selama 5 tahun berbarengan dengan Wakil Bupati, Nanik, termasuk bagaimana Bupati menyikapi kritikan. ” Menjadi pejabat publik sudah menjadi resiko untuk dikritik, kalau dikritik, apakah bupati tidak membaca medsos, Bupati membaca, tetapi ada yang perlu direspond ada yang tidak, bupati paham dan memetakan.” Ungkapnya. Melanjutkan ceritanya Suprawoto, menyatakan ” Kepada Kepala Kepala Dinas, kalau ada sesuatu yang perlu diperbaiki ya diperbaiki, jangan anti kritik, tanggapi kritik secara positif, karena kritik yang akan mendewasakan kita, seperti intan yang menjadi barang yang berharga dan mahal dikarenakan ditempa oleh tekanan yang luar normal, kalau hanya mendapat tekanan normal ya nantinya jadi batu bara”, lanjut Suprawoto.
Pentingnya menjaga integritas juga kemudian diceritakan oleh Bupati, “Integritas memang mahal tetapi harus dijaga, perkara orang menilai seperti apa itu hak pribadi seseorang. Disini juga termasuk untuk menjaga integritas untuk menanggung konsekuensi konsekuensi, yang mungkin dapat mengubah nilai subyektifitas kepada pribadi Bupati, integritas tetap harus dijaga karena itu menjadi modal untuk membangun dan membesarkam Magetan. Terima kasih kepada rekan media, dan permohonan ampun kalau ada kesalahan dan kekurangan” pungkas Kang Woto
Norik Ketua PWI Magetan, ketika menyampaikan pesan dan kesannya menyatakan, Dalam periode 2018 sampai 2023, ada kemudahan mengakses informasi, untuk melaksanakan tugas dari redaksi, sebagai pewarta bagus kepada Bupati, Wakil Bupati maupun kepada OPD. Norik percaya dari pengalaman, kemampuan Bupati Wabup memahami tugas jurnalis di lapangan, termasuk kritik dari jurnalis yang konstruktif ditanggapi dengan positif, tidak ada intervensi ke jurnalis maupun ke perusahaan media. Terima kasih telah membawa perubahan di Kabupaten Magetan infrastruktur maupum peningkatan sumber daya orang dengan adanya Universitas di Kabupaten Magetan ungkapnya.
Diakhir acara Bupati dan Wakil Bupati beserta seluruh jurnalis secara gayeng dan akrab menyanyikan gubahan lagu Ke Jakarta saya Kan Kembali menjadi Ke Magetan saya Kan Kembali.(Diskominfo / pb.fa2 / dok.wan&cup / fa2 / IKP1)