Dari Magetan ke Hongaria: Petualangan Seru Menuju Eropa Tengah dengan Beasiswa

0
444

“Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.”
Q.S. Ali Imran : 173

Menyusuri jalan penuh liku untuk mendapatkan beasiswa bukanlah hal yang mudah, namun Vega Hesmatantya telah membuktikan bahwa ketekunan dan tekad yang kuat bisa membawa ke puncak impian. Vega, nama panggilannya di rumah adalah alumni SMA Negeri 1 Magetan tahun 2006 yang menamatkan studi S1 dan S2 di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Semarang.

Dosen muda yang cantik kelahiran tahun 1988 ini memulai karirnya sebagai pengajar tetap di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surabaya sejak tahun 2014. Kemudian, tepat pada tahun ke 10 perjalanannya sebagai akademisi, dia mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi S3 di Doctoral School of Education, Faculty of Humanities and Social Sciences, University of Szeged, Hongaria melalui Beasiswa Stipendium Hungaricum.

Beasiswa itu bukanlah sekadar beasiswa biasa. Itu adalah beasiswa prestisius dibawah pembiayaan dari Pemerintah Hongaria yang memfasilitasi pembiayaan penuh dengan menanggung biaya kuliah dan biaya penunjang lainnya.

Mau tahu? Beasiswa ini telah menjadi dambaan banyak mahasiswa internasional di penjuru dunia. Setiap tahun, seleksi beasiswa ini dibuka dari bulan Oktober hingga Januari dan dilanjutkan dengan proses seleksi yang ketat hingga pengumuman kelulusan pada bulan Juni. Ketertarikan Vega pada riset mengenai pembelajaran berdiferensiasi pada pengajaran Bahasa Inggris semakin memotivasinya untuk mendalami bidang tersebut.

Dia berharap dapat membawa manfaat besar bagi pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia yang semakin berkembang seiring dengan berlakunya Kurikulum Merdeka. Dengan persiapan matang dan semangat yang tak pernah pudar, Vega berhasil melewati setiap tahapan seleksi yang ketat rersebut. Untuk apply beasiswa ini khususnya untuk jenjang Program Doktoral, harus menyiapkan proposal riset yang akan dikembangkan dan mencari terlebih dahulu Profesor atau supervisor yang berkenan untuk menjadi pembimbing, serta sertifikat kecakapan Bahasa Inggris yaitu IELTS dengan score minimal 6.5.

Motivasi utama Vega adalah meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia dan semangat meraih beasiswa studi di luar negeri dapat dijadikan contoh bagi generasi muda di Magetan untuk Go International. Pada bulan September 2024, dia akan berangkat ke Hongaria untuk memulai petualangan akademisnya selama empat tahun.

Semoga perjuangan Vega ini dapat menginspirasi semua para pelajar di Magetan untuk terus berusaha meraih mimpi dan membawa perubahan positif melalui pendidikan. Kepada generasi muda di Magetan, Vega memberikan pesan untuk memiliki mindset global dan berani berpetualang mencari pengalaman hidup.

Dunia ini luas dan penuh dengan peluang dan dengan keberanian serta ketekunan, kita akan dapat mencapai hal-hal besar. Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman dan mencari ilmu serta pengalaman di berbagai tempat. Dengan begitu, kita bisa membawa pengetahuan dan wawasan baru yang akan berguna bagi pembangunan daerah kita tercinta.

“Teruslah berjuang dan jangan pernah berhenti untuk bermimpi besar dan mewujudkannya!”. (eaw)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here