BPBD Magetan Fasilitasi Bimbingan Teknis Jitupasna Sektor Sosial Ekonomi untuk Tingkatkan Kapasitas Penanggulangan Bencana

0
5

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan melalui Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) sektor sosial ekonomi. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 4 hingga 6 Desember 2024, bertempat di Villa Merah, Sarangan.

Pembukaan kegiatan diawali dengan laporan pelaksanaan oleh Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Ibu Rahayuningsih, S.Sos., yang menjelaskan bahwa Bimtek ini diikuti oleh 30 peserta dari 10 dinas dan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Dinas Pertanian, dan Dinas Perkim. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam penanggulangan bencana, khususnya pada tahap pasca bencana di sektor sosial ekonomi,” ujar Ibu Rahayuningsih.

Kalaksa BPBD Magetan dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris BPBD Magetan, Bapak Ardian Hari Nugroho, S.H., menegaskan bahwa rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 yang menyebutkan bahwa penanggulangan bencana mencakup tahap pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana.

“Rehabilitasi dan rekonstruksi mencakup serangkaian upaya, mulai dari kebijakan pembangunan yang mengurangi risiko bencana, tanggap darurat, hingga pemulihan. Oleh karena itu, kemampuan teknis dalam menyusun dokumen Jitupasna dan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana (R3P) sangat penting bagi para peserta,” ungkap Bapak Ardian.

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta akan menerima berbagai materi yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam, antara lain:

Konsep, Prinsip, dan Komponen Langkah Jitupasna
Pemulihan Sosial Ekonomi Berkelanjutan
Simulasi Jitupasna Sektor Ekonomi
Praktek Psikososial Pasca Bencana
Melalui simulasi dan materi yang diberikan, peserta diharapkan mampu melaksanakan tugas dan fungsi mereka dalam menyusun dokumen Jitupasna serta melakukan pemulihan sektor sosial ekonomi dengan lebih efektif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antarinstansi dalam penanggulangan bencana, terutama pada tahap pasca bencana. Dengan keterlibatan berbagai pihak, BPBD Magetan berharap upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Kabupaten Magetan dapat berjalan lebih baik, efisien, dan terencana.

Melalui pelatihan ini, BPBD Magetan menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesiapan dan kapasitas daerah dalam menghadapi tantangan bencana, mendukung pemulihan yang lebih cepat, dan memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga pascabencana.

Sumber Berita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here