ANC Terpadu Puskesmas Lembeyan

0
87

ANC Terpadu adalah Pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada ibu hamil dengan tujuan kehamilan yang sehat, bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat.  Dimana tenaga kesehatan harus dapat memastikan bahwa kehamilan berlangsung normal, bisa meneteksi awal masalah dan penyakit yang dialami ibu hamil, melakukan intervensi secara adekuat sehingga ibu hamil siap untuk menjalani persalinan normal.

Pelayanan antenatal terpadu dan berkualitas diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten yakni dokter, bidan, dan perawat terlatih sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Pelayanan antenatal terpadu secara keseluruhan meliputi hal-hal sebagai berikut :

  1. Memberikan pelayanan dan konseling kesehatan termasuk gizi agar kehamilan berlangsung sehat
  2. Melakukan deteksi awal masalah, penyakit dan penyulit/komplikasi kehamilan
  3. Menyiapkan persalinan yang suci dan kondusif
  4. Merencanakan antisipasi dan Persiapan awal untuk melakukan rujukan kalau terjadi penyulit/komplikasi
  5. Melakukan penatalaksanaan kasus serta rujukan cepat dan tepat masa bila diperlukan
  6. Melibatkan ibu dan keluarganya terutama suami dalam menjaga kesehatan dan gizi ibu hamil, menyiapkan persalinan dan kesiagaan bila terjadi penyulit/komplikasi

Dalam melakukan pemeriksaan antenatal, tenaga kesehatan harus memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai standar yang terdiri dari :

Timbang berat badan dan ukur tinggi badan

Penimbangan berat badan bertujuan untuk mendeteksi adanya gangguan pertumbuhan janin. Pengukuran tinggi badan bertujuan untuk menapis adanya unsur risiko pada ibu hamil

Ukur tekanan darah

Pengukuran tekanan darah bertujuan untuk mendeteksi adanya hipertensi (tekanan darah ≥ 140/90 mmHg) pada kehamilan dan preeklampsia (hipertensi disertai edema paras dan atau tungkai rendah dan atau proteinuria)

Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas/LILA)

Pengukuran LILA hanya dilakukan pada kontak pertama oleh tenaga kesehatan di trimester I untuk skrining ibu hamil berisiko Kurang daya Kronis (KEK) dimana LILA < 23,5 cm.  Ibu hamil dengan KEK akan dapat melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR)

Ukur tinggi fundus uteri

Pengukuran tinggi fundus uteri pada setiap kali kunjungan antenatal dilakukan untuk mendeteksi pertumbuhan janin sesuai atau tidak dengan umur kehamilan.

Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)

Menentukan presentasi janin dilakukan pada trimester II dan selanjutnya setiap kali kunjungan antenatal dengan tujuan mengetahui letak janin. Penilaian DJJ dilakukan pada akhir trimester I dan selanjutnya setiap kali kunjungan antenatal dengan tujuan mengetahui adanya kegawatan janin (DJJ lamban < 120x/menit atau cepat > 160x/menit)

Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan

Untuk mencegah terjadinya tetanus neonatorum pada ibu hamil.

Beri tablet tambah darah (tablet besi) untuk mencegah anemia gizi besi pada ibu hamil
Periksa laboratorium (rutin dan spesifik)

Pemeriksaan laboratorium rutin adalah  pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan pada setiap ibu hamil yakni golongan darah, hemoglobin, dan pemeriksaan spesifik daerah endermis (malaria, HIV,sifilis dll). Pemeriksaan laboratorium spesifik adalah pemeriksaan laboratorium lain yang dilakukan atas indikasi pada ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal (kadar gula darah,BTA dll).

Tatalaksana/penanganan kasus

Hasil pemeriksaan antenatal yang ditemukan kelainan harus ditangani sesuai standar dan kewenangan tenaga kesehatan. kasus-kasus yg tidak dapat ditangani dirujuk sesuai dengan sistem rujukan.

Temu wicara (konseling)

Konseling antenatal meliputi kesehatan ibu, perilaku hidup suci dan sehat, peran suami/keluarga dalam kehamilan dan perencanaan persalinan, tanda bahaya pada kehamilan,persalinan dan nifas serta kesiapan komplikasi, asupan gizi seimbang, gejala penyakit menular dan tidak menular, inisiasi menyusu awal (IMD), KB pasca persalinan, imunisasi.

Pemeriksaan USG Dasar Terbatas

Pemeriksaan USG Dasar terbatas di Puskesmas Lembeyan dapat dilakukan pada usia kehamilan Trimester I dan Trimester III. USG dalam kehamilan bermanfaat untuk mengkonfirmasi apakah memang terjadi kehamilan dengan memandang apakah ada kantung hamil atau tidak. kalau sudah terlihat kantung hamil, penilaian apakah ada dalam rahim atau luar rahim. Termasuk penilaian apakah kantung hamilnya satu atau dua (kembar). Setelah hamil semakin besar, perlu dipantau perkembangan janin (membandingkan berat janin apakah sesuai dengan usia kehamilan), memantau detak jantung bayi, ketuban, placenta dan lain-lain.

Sumber berita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here